This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

Drs. K.H. Muhammad Ma'shum Yusuf


Kyai Ma'shum saat Ahad Pagi di Masjid Al-Manar UMP
            Drs. K.H. Muhammad ma'shum Yusuf ini adalah pendiri Pondok Modern Arrisalah Program Internasional di daerah Slahung Kabupaten Ponorogo Jawa Timur. Ustadz Ma'shum atau biasa dipanggil mudir (pimpinan pondok) merupakan putra dari Kyai Taslim dan Nyai Khotimah. Setelah menamatkan pendidikan SMP, beliau melanjutkan pendidikannya ke Pondok Pesantren Walisongo Ngabar Ponorogo selama lima tahun. Kemudian, orang tua beliau menasehati untuk meneruskan pendidikannya lagi ke Pondok Modern Darussalam Gontor, dan alhamdulillah beliau dapat menyelesaikan pendidikan KMI (Kulliyatul Mu'allimin Al-Islamiyah) hanya dalam jangka waktu dua tahun dengan nilai yang sangat memuaskan.
      
Setamatnya beliau dari Pondok Modern Gontor, K.H. Imam Zarkasyi (pendiri sekaligus pimpinan Pondok Modern Darussalam waktu itu) mengangkat beliau menjadi staff pengajar KMI di Pondok Modern Gontor dan juga sekaligus menjadi sekretaris beliau. Sepulangnya Ust. ma'shum ke rumah, beliau berencana untuk mendirikan sebuah pondok pesantren dan kemudian beliau meminta ijin kepada KH. Imam Zarkasyi. Sebelum KH. Imam Zarkasyi wafat belaiu berjanji akan meresmikan pondok yang didirikan oleh Ustadz. Ma'shum dan akan mengunjungi pondok Ustadz Ma'shum lagi. Namun setelah meresmikan dan belum sempat mengunjunginya untuk kedua kali, KH. Imam Zarkasyi dipanggil oleh Allah SWT.
         Ustadz. Ma'shum juga sempat menamatkan pendidikannya di Fakultas Ushuluddin Institut Pendidikan Darussalam (IPD) sekarang Institut Studi Islam Darussalam (ISID) Gontor. Beliau mendapat gelar Sarjana Muda (BA) pada tahun 1990 dan mendapat gelar S-1 pada tahun 1995 di perguruan tinggi yang sama. Pondok Madinatut Thulab yang beliau dirikan diberi nama ARRISALAH dan diresmikan pada tanggal 26 Februari 1985.
          Kini beliau menetap di Pondok Modern Arrisalah bersama istri beliau, Ustadzah Sri Wahyu dan keenam putra-putri beliau yaitu:
  1. Muhammad Azharullah (Lulusan Al-Azhar Kairo Mesir)
  2. Fatimah Azzahriah (Libya)
  3. Maryam Zulaikha (Yaman)
  4. Annisa Aliya (Staff Pengajar KMI)
  5. Shofwatul Alimah (Santri KMI)
  6. Muhammad Abdullah Harakan (SD Arrisalah)
Sepeda Ust. Ma'shum
           Di mata santri, Ustadz Ma'shum merupakan pimpinan yang berwibawa, tegas dan mau turun tangan ketika bekerja. Dulu awal saya masuk pondok, saya tidak percaya kalau beliau adalah pimpinan pondok karena ketika setiap kali saya berjumpa beliau, beliau sedang bekerja dengan para pekerja di pondok. beliau turun langsung ikut bekerja dengan mengenakan kaos oblong dan topi. Beliau sering berkeliling pondok mengendarai sepeda ontel berwarna hijau.Beliau dan keluarga saat ini juga belum memiliki rumah dan masih tinggal di pondok karena beliau berjanji tidak akan membangun rumah sebelum masjid jami' di pondok selesai pengerjaannya. Subhanallah..
           Ketika kelas 5 dan 6 KMI, beliau mengajar di kelas saya untuk pelajaran Tauhid. Tak pernah sekalipun beliau masuk kelas dengan lesu ataupun malas, pasti dengan semangat dan langkah yang pasti. Santri-santri pun juga ikut semangat untuk mendengarkan pelajaran beliau. Menurut saya, cara mengajar beliau sangat menyenangkan dan mudah ditangkap oleh anak-anak karena beliau menjelaskan dengan berbagai contoh yang riil dan sesuai fakta yang ada. Tidak lupa disela-sela pelajaran beliau memberikan motivasi-motivasi dan nasehat-nasehat untuk bekal kami nanti ketika keluar dari pondok. Kisah-kisah yang beliau ceritakan sangat inspiratif, membuat kami bersemangat untuk belajar dan berjuang nantinya.
           Yang selalu ingat dari beliau adalah kata-kata beliau yaitu "Barang siapa berani memaksa diri untuk bisa mustahil tak akan berhasil". Kata-kata itu sangat cepat membakar semangat para santri, apalagi dengan gaya bicara beliau yang sangat khas dan penuh semangat.  Setelah keluar dari pondok pun, saya kangen dengan pelajaran-pelajaran beliau, dirosah-dirosah yang beliau berikan dan ketika bekerja di masjid bersama dengan beliau. Semoga Allah SWT. membalas segala kebaikan beliau dan memberikan berkahnya kepada pondok dan seluruh penghuni pondok. Amin.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Subhanallah..ana rindu dengan wejangan2 beliau...semoga mudir senantiasa diberikan kesehatan untuk syiar agama...

Posting Komentar