FALSAFAH HIDUP

KH. Drs. Muhammad Ma'shum Yusuf

K.H. DRS. MUHAMMAD MA’SHUM YUSUF

PIMPINAN PONDOK MODERN ARRISALAH PROGRAM INTERNASIONAL

PONOROGO- JAWA TIMUR- INDONESIA

1. Yang menjamin kehidupan hanyalah Allah, capailah sesuatu dengan petunjuk dan sunnah-Nya.
2.  Utamakan lapangan perjuangan! insyaAllah lapangan pekerjaan akan melimpah.
3.  Harga dirimu sebesar perjuanganmu.
4. Jangan malu berangkat dari yang kecil dan sederhana, sebab besar perkara bermula dari yang kecil, maka kecil harus baik.
5. Mutiara yang tak tertandingi harganya adalah: Petunjuk Allah, akal pikiran dan daya kreatifitas. Maka gunakan sebaik mungkin dalam dunia kenyataan.
6. Setiap orang adalah berharga asal tak ternoda.
7. Tujuan hidup adalah akhirat. Dunia hanyalah sambilan.
8. Belum cukup menjadi orang baik sebelum menanamkan kebaikan.
9. Biasakan selalu sembahyang jama’ah tepat waktu, dan selalu siap sebelum datang panggilan.
10. Hiduplah yang bersemangat, mulai dari cita-cita yang luhur dan capai semaksimal mungkin.
11. Berusahalah untuk menolong, dan jangan untuk ditolong! Yakinlah, bahwa Allah Maha Penolong.
12. Tiga perkara dambaan insan, kalau tidak hati-hati bisa menjeremuskan: kebebasan, keenakan dan kosong tanpa kegiatan.
13. Kenangan hidup adalah perjuangan, bekal hidup akhirat adalah jariyah.
14. Kegagalan dan kesulitan hidup adalah pengalaman dan guru terbaik untuk menuju keberhasilan. Maka pelajarilah!
15. Hidup karena bernyawa. Tandanya hidup adalah bergerak. Tandanya bergerak adalah adanya perubahan. Hidup tanpa perubahan adalah mati dalam kehidupan.
16. Waktu adalah karunia Allah yang luar biasa besarnya. Semua waktu bisa mendatangkan rezeki untuk mencapai kebaikan dunia dan akhirat. Kalau sedang kosong, berdzikirlah kepada Allah. Itu adalah simpanan abadi.
17. Setiap orang adalah saudara kita di dunia, ambillah yang baik, jauhilah yang buruk. Kawan yang beriman adalah sahabat karib dunia dan akhirat.
18. Dunia itu nyata. Akhirat bukan spekulasi. Hiduplah dengan keyakinan yang kuat dan berpikirlah yang positif.
19. Barang siapa berani memaksa diri untuk bisa dan berusaha, mustahil tak akan berhasil!

Diposting oleh Risya Lutfiana di 17.40