Allah telah berfirman dalam Al-Qur’an bahwa setiap manusia adalah khalifah (pemimpin) di muka bumi ini. Dalam diri setiap manusia harus sudah tertanamkan jiwa kepemimpinan. Walaupun saat ini dia belum memimpin dan masih hanya dipimpin, tapi suatu saat dia harus berani pemimpin bagi orang lain, baik menjadi pemimpin dalam kelas, organisasi, rumah tangga ataupun menjadi pemimpin negaranya.
Pemimpin adalah seseorang yang memiliki kemampuan memimpin, artinya memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain tanpa mengindahkan atau memperhatikan bentuk alasannya. Seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu memberikan pengertian dan tidak mengharapkan imbalan atas amanah yang harus ditanggungnya tersebut. Pemimpin haruslah seseorang yang ulet dan tidak mudah putus asa. Jika seorang pemimpin mempunyai tujuan, maka ia akan selalu berusaha untuk menggapainya. Lalu kemudian ia akan mengajak orang lain untuk terus berusaha seperti dirinya.
Ketika orang lain dapat merasakan kenyamanan, ketenangan dan kesenangan, seorang pemimpin rela untuk mengorbankan apa yang ia miliki, termasuk merelakan kesenangan, kenyamanan dan ketenangannya untuk kepentingan orang banyak. Tidak banyak orang yang mau menukarkan kesenangannya demi mengurusi kepentingan orang lain yang berada di dalam tanggung jawabnya. Kalaupun bisa ditebak, mungkin hanya satu dari seribu orang yang ada.
Ada beberapa ciri pemimpin yang baik, yang akan berhasil dalam kepemimpinannya, yaitu sebagai berikut:
1. Integritas, atau memberikan kesetiaan atau kepedulian kepada orang lain.
2. Memelihara orang lain, yaitu sentiasa mengayomi orang-orang yang dipimpinnya dan memberikan perhatian setulusnya kepada orang-orang tersebut.
3. Percaya terhadap kemampuan orang. Seorang pemimpin janganlah sekali-kali meremehkan kemampuan orang lain, bisa jadi yang ia remehkan itu adalah orang yang akan membantunya suatu saat nanti. Cobalah untuk memberikan kepercayaan kepada orang lain.
4. Mendengar apa yang disampaikan orang lain. Ketika kita mau mendengarkan apa yang disampaikan orang lain kepada kita, orang tersebut akan merasa dihargai.
5. Dapat memberikan arahan kepada orang lain. Seorang pemimpin yang baik bukan hanya yang bisa memerintah sesuai keinginannya saja, tetapi ia juga harus berani mengarahkan.
6. Menyukai perubahan. Perubahan yang dimaksud disini adalah perubahan yang positif. Seorang pemimpin tidak akan membiarkan orang-orang yang dipimpinnya berada dalam keadaan statis (tidak ada perubahan). Ia akan melakukan apapun demi membawa umatnya kepada perubahan yang positif.
Kapanpun seseorang mencoba sesuatu hal yang baru, disana dia juga harus bisa mengambil resiko. Kebanyakan orang menghindari resiko, itulah yang membedakan orang biasa dengan seorang pemimpin. Seorang pemimpin tidak akan menghindari resiko. Ia akan berpikir sebelum bertindak dan akan berpendapat bahwa ada keuntungan di balik setiap resiko tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar